Alien berbahaya, Boris Sang Binatang (Jermaine Clement) kabur dari penjara di bulan setelah 40 tahun terpenjara. Penjahat antar galaksi ini pun tak perlu diingatkan untuk membalas dendam kepada orang yang memenjarakannya dulu, Agen K (Tommy Lee Jones).
Alih-alih langsung mencoba membunuh agen yang memenjarakannya di masa kini, Boris pergi ke masa lalu, tepat di tahun 1969, untuk membunuh agen K muda (Josh Brolin). Fakta tersebut membuat para MIB (Men In Black) kelabakan, sebab jika Boris sukses mewujudkan rencana jahatnya, maka masa depan bumi bisa terancam.
Satu-satunya cara adalah dengan mengirim agen J (Will Smith) melakukan perjalanan waktu ke masa lalu sebelum Boris membunuh agen K muda.
Tiba di era yang 'asing' baginya, Agen J pun mulai melaksanakan misinya menyelamatkan versi muda dari rekan kerjanya di masa depan.
Selain harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan menjalin kekompakan dengan rekan barunya, Agen K muda, tentu Agen J berpacu dengan waktu mencegah Boris mewujudkan rencana jahatnya. Nasib umat manusia di masa depan berada di tangannya.
------------
Para agen berbaju dan berkacamata hitam kembali untuk ketiga kalinya di tangan sutradara yang sama dan pemain yang masih sama pula. Tak bisa dipungkiri, dengan latar kisah upaya mencegah penjahat (baca: alien) antar galaksi mewujudkan rencana jahatnya, tak ada yang mengejutkan dalam film ketiga ini.
Premis kisah agen MIB melawan alien jahat ini sudah tersaji dalam dua film pertamanya. Dan untuk yang ketiga ini, Barry agaknya menaikkan level sang penjahat setingkat di atas Edgar, sang Serangga (MIB 1) dan Selena, Ratu Kylothian yang mampu mengubah bentuk dirinya (MIB 2).
Di film ketiga ini ada Boris yang dengan keganasannya sampai dijuluki sang Binatang. Tak hanya ganas, Boris juga cerdas, ia memilih pergi ke masa lalu dan membuat kerusakan yang lebih parah di masa depan dengan mengubah sejarah dari masa lalu.
Yang menjadi poin penting untuk diperhatikan dalam film ini tentu saja konsep mesin waktu yang memang bukan lagi konsep cerita yang asing bagi film-film fiksi ilmiah semacam ini. Tengok saja STAR TREK yang dengan rapi memasukkan konsep perjalanan waktu ke dalam cerita filmnya.
Bukan hanya film fiksi ilmiah, cerita fantasi seperti HARRY POTTER and THE PRISONER OF AZKABAN pun tak luput menggunakan konsep ini. Dengan kemajuan teknologi dibanding saat kedua film pertama dibuat, 1997 dan 2002, film ketiga ini jelas memberikan visualisasi yang lebih menarik dan terasa nyata.
Selain itu, penampilan para alien yang kabarnya lebih banyak dihadirkan di film ketiga ini jelas menjadi poin tersendiri, terutama para cameo yang dimunculkan. Sudah menjadi tradisi dalam MEN IN BLACK untuk menampilkan para selebriti ternama seperti Michael Jackson dalam adegan singkat sebagai cameo.
Dari promosi yang ada selama ini, dua nama tenar Justin Bieber dan Lady GaGa bakal muncul dalam salah satu adegannya. Jangan melewatkannya.
Interaksi antara duo Will Smith dan Tommy Lee Jones yang sejatinya menjadi motor utama dalam film terkurangi porsinya karena Tommy harus diganti Josh Brolin. Menarik untuk menunggu bagaimana duet baru ini bakal berinteraksi. Chemistry seperti apa yang bakal mereka tunjukkan?
Jarak 10 tahun dari film yang kedua sepertinya sudah cukup untuk membuat penonton penasaran dengan film ketiga ini. Barry harus menyertakan twist atau adegan fantastis bila tak mau penonton kecewa, mengingat mereka baru saja dihibur dengan nyaris sempurna